11 Jul 2010

The Real SLEEPING BEAUTY



Mayat Rosalia Lombardo, seorang anak perempuan Sisilia berusia dua tahun yang meninggal tahun 1920, masih terlihat segar. Muminya yang dikenal dengan "Sleeping Beauty" disimpan dalam kotak kaca di Palermo, Italia.

Ramuan yang membuat mumi tersebut masih terlihat segar menjadi rahasia selama bertahun-tahun. Namun, ahli antropologi biologi dari Institute for Mummies and the Iceman bernama Dario Piombino-Mascali berhasil mengungkap racikan yang dipakai untuk mengawetkan Rosalia.

Ia mencari tahu bahan-bahan yang digunakan dari kerabat dan orang-orang dekat Alfredo Salafia, seorang taksidermis atau ahli pembuat awetan yang tewas tahun 1933. Dari catatan tangan yang dibuat Salafia terungkap bahwa ia menyuntikkan zat-zat kimia ke tubuh Rosalia berupa formalin, garam seng, alkohol, asam salisilat, dan gliserol.

Formalin merupakan bahan yang saat ini paling umum digunakan untuk mengawetkan mayat. Campuran formaldehid dan air itu membunuh semua bakteri penyebab pembusukan daging. Salafia adalah salah satu pelopor penggunaan bahan kimia tersebut untuk mengawetkan mayat.

Sementara alkohol di daerah yang kering akan berfungsi mempertahankan mayat Rosalia tetap kering sehingga lebih awet terhadap perubahan suhu dan kelembaban. Gliserol seperti minyak akan mencegah tubuhnya terlalu kering dan asam salisilat mencegah pertumbuhan jamur.

Namun, kunci utama pengawetan mayat tersebut adalah garam seng. Menurut Melissa Johnsons Williams, Direktur Eksekutif American Society of Embalmers, seng tidak digunakan dalam proses pengawetan di AS. "Seng membuatnya kaku. Anda dapat mengangkatnya dari peti dan membiarkannya berdiri",jelas Williams.

10 Jul 2010

Adolf Hitler di Indonesia



jika saja ada yang rajin menyimpan klipingan artikel harian pikiran Rakyat・sekitar tahun 1983, tentu akan menemukan tulisan dokter Sosrohusodo mengenai pengalamannya bertemu dengan seorang dokter tua asal Jerman bernama Poch di pulau Sumbawa Besar pada tahun 1960. Dokter tua itu kebetulan memimpin sebuah rumah sakit besar di pulau tersebut.


Tapi bukan karena mengupas kerja dokter Poch, jika kemudian artikel itu menarik perhatian banyak orang, bahkan komentar sinis dan cacian! Namun kesimpulan akhir artikel itulah yang membuat banyak orang mengerutkan kening. Sebab dengan beraninya Sosro mengatakan bahwa dokter tua asal Jerman yang pernah berbincang-bincang dengannya, tidak lain adalah Adolf Hitler, mantan diktator Jerman yang super terkenal karena telah membawa dunia pada Perang Dunia II!




Beberapa bukti・diajukannya, antara lain dokter Jerman tersebut cara berjalannya
sudah tidak normal lagi, kaki kirinya diseret. Tangan kirinya selalu gemetar. Kumisnya dipotong persis seperti gaya aktor Charlie Chaplin, dengan kepala plontos. Kondisi itu memang menjadi ciri khas Hitler pada masa tuanya, seperti dapat dilihat sendiri pada buku-buku yang menceritakan tentang biografi Adolf Hitler (terutama saat-saat terakhir kejayaannya), atau pengakuan Sturmbannf・rer Heinz Linge, bekas salah seorang pembantu dekat sang F・rer. Dan masih banyak bukti・lain yang dikemukakan oleh dokter Sosro untuk mendukung dugaannya.




Keyakinan Sosro yang dibangunnya dari sejak tahun 1990-an itu hingga kini tetap tidak berubah. Bahkan ia merasa semakin kuat setelah mendapatkan bukti lain yang mendukung penemuannya・ semakin saya ditentang, akan semakin keras saya bekerja untuk menemukan bukti-bukti lain,・kata lelaki yang lahir pada tahun 1929 di Gundih, Jawa Tengah ini ketika ditemui di kediamannya di Bandung

Andai saja benar dr. Poch dan istrinya adalah Hitler yang tengah melakukan pelarian bersama Eva Braun, maka ketika Sosro berbincang dengannya, pemimpin Nazi itu sudah berusia 71 tahun, sebab sejarah mencatat bahwa Adolf Hitler dilahirkan tanggal 20 April 1889. Dokter Poch itu amat misterius. Ia tidak memiliki ijazah kedokteran secuilpun, dan sepertinya tidak menguasai masalah medis,・kata Sosro, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang sempat bertugas di pulau Sumbawa Besar ketika masih menjadi petugas kapal rumah sakit Hope.


Sebenarnya, tumbuhnya keyakinan pada diri Sosro mengenai Hitler di pulau Sumbawa Besar bersama istrinya Eva Braun, tidaklah suatu kesengajaan. Ketika bertugas di pulau tersebut dan bertemu dengan seorang dokter tua asal Jerman, yang ada pada benak Sosro baru tahap kecurigaan saja.

Meskipun begitu, ia menyimpan beberapa catatan mengenai sejumlah 徒unci・yang ternyata banyak membantu. Perhatiannya terhadap literatur tentang Hitler pun menjadi kian besar, dan setiap melihat potret tokoh tersebut, semakin yakin Sosro bahwa dialah orang tua itu, orang tua yang sama yang bertemu dengannya di sebuah pulau kecil d Indonesia!




Ketidaksengajaan itu terjadi pada tahun 1960, berarti sudah dua puluh tahun lebih ia meninggalkan pulau Sumbawa Besar.




Suatu saat, seorang keponakannya membawa majalah Zaman edisi no.15 tahun 1980. Di majalah itu terdapat artikel yang ditulis oleh Heinz Linge, bekas pembantu dekat Hitler, yang berjudul kisah Nyata Dari Hari-Hari Terakhir Seorang Diktator・ yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Try Budi Satria.

Pada halaman 59, Linge mula-mula menceritakan mengenai bunuh diri Hitler dan Eva Braun, serta cara-cara membakar diri yang kurang masuk di akal. Kemudian Linge membeberkan keadaan Hitler pada waktu itu.



Beberapa alinea dalam tulisan itu membuat jantung saya berdetak keras, seperti menyadarkan saya kembali. Sebab di situ ada ciri-ciri Hitler yang juga saya temukan pada diri si dokter tua Jerman. Apalagi setelah saya membaca buku biografi Hitler・ Semuanya ada kesamaan,・ungkap ayah empat anak ini.




Heinz Linge menulis, Beberapa orang di Jerman mengetahui bahwa F・rer sejak saat itu kalau berjalan maka dia menyeret kakinya, yaitu kaki kiri. Penglihatannya pun sudah mulai kurang terang serta rambutnya hampir sama sekali tidak tumbuh... kemudian, ketika perang semakin menghebat dan Jerman mulai terdesak, Hitler menderita kejang urat.・

Linge melanjutkan, Di samping itu, tangan kirinya pun mulai gemetar pada waktu kira-kira pertempuran di Stalingrad (1942-1943) yang tidak membawa keberuntungan bagi bangsa Jerman, dan ia mendapat kesukaran untuk mengatasi tangannya yang gemetar itu.・Pada akhir artikel, Linge menulis, Tetapi aku bersyukur bahwa mayat dan kuburan Hitler tidak pernah ditemukan.・




Lalu Sosro mengenang kembali beberapa dialog dia dengan Hitler・ saat Sosro berkunjung ke rumah dr. Poch. Saat ditanya tentang pemerintahan Hitler, kata Sosro, dokter tua itu memujinya. Demikian pula dia menganggap bahwa tidak ada apa-apa di kamp Auschwitz, tempat pembantaian・orang-orang Yahudi yang terkenal karena banyak film propaganda Amerika yang menyebutkannya

Ketika saya tanya tentang kematian Hitler, dia menjawab bahwa dia tidak tahu sebab pada waktu itu seluruh kota Berlin dalam keadaan kacau balau, dan setiap orang berusaha untuk lari menyelamatkan diri masing-masing,・tutur Sosrohusodo.




Di sela-sela obrolan, dr. Poch mengeluh tentang tangannya yang gemetar. Kemudian Sosro memeriksa saraf ulnarisnya. Ternyata tidak ada kelainan, demikian pula tenggorokannya. Ketika itu, ia berkesimpulan bahwa kemungkinan Hitler・hanya menderita parkisonisme saja, melihat usianya yang sudah lanjut.




Yang membuat Sosro terkejut, dugaannya bahwa sang dokter mungkin terkena trauma psikis ternyata diiyakan oleh dr. Poch! Ketika disusul dengan pertanyaan sejak kapan penyakit itu bersarang, Poch malah bertanya kepada istrinya dalam bahasa Jerman.

的tu kan terjadi sewaktu tentara Jerman kalah perang di Moskow. Ketika itu Goebbels memberi tahu kamu, dan kamu memukul-mukul meja,・ucap istrinya seperti ditirukan oleh Sosro. Apakah yang dimaksud dengan Goebbels adalah Joseph Goebbels, Menteri Propaganda Jerman yang terkenal setia dan dekat dengan Hitler? Istrinya juga beberapa kali memanggil dr. Poch dengan sebutan Dolf・ yang mungkin merupakan kependekan dari Adolf!




Setelah memperoleh cemoohan sana-sini sehubungan dengan artikelnya, tekad Sosrohusodo untuk menuntaskan masalah ini semakin menggebu. Ia mengaku bahwa kemudian memperoleh informasi dari pulau Sumbawa Besar bahwa Poch sudah meninggal di Surabaya. Beberapa waktu sebelum meninggal, istrinya pulang ke Jerman. Poch sendiri konon menikah lagi dengan nyonya S, wanita Sunda asal Bandung, karyawan di kantor pemerintahan di pulau Sumbawa Besar!



Untuk menemukan alamat nyonya S yang sudah kembali lagi ke Bandung, Sosro mengakui bukanlah hal yang mudah. Namun akhirnya ada juga orang yang memberitahu. Ternyata, ia tinggal di kawasan Babakan Ciamis! Semula nyonya S tidak begitu terbuka tentang persoalan ini. Namun karena terus dibujuk, sedikit demi sedikit mau juga nyonya S berterus terang.




Begitu juga dengan dokumen-dokumen tertulis peninggalan suaminya kemudian diserahkan kepada Sosrohusodo, termasuk foto saat pernikahan mereka, plus rebewes (SIM) milik dr. Poch yang ada cap jempolnya. Dari nyonya S diketahui bahwa dr. Poch meninggal tanggal 15 Januari 1970 pukul 19.30 pada usia 81 tahun di Rumah Sakit Karang Menjangan Surabaya akibat serangan jantung. Keesokan harinya dia dimakamkan di desa Ngagel.




Dalam salah satu dokumen tertulis, diakuinya bahwa ada yang amat menarik dan mendukung keyakinannya selama ini. Pada buku catatan ukuran saku yang sudah
lusuh itu, terdapat alamat ratusan orang-orang asing yang tinggal di berbagai negara di dunia, juga coretan-coretan yang sulit dibaca. Di bagian lainnya, terdapat tulisan steno. Semuanya berbahasa Jerman. Meskipun tidak ada nama yang menunjukkan kepemilikan, tapi diyakini kalau buku itu milik suami nyonya S.




Di sampul dalam terdapat kode J.R. KepaD no.35637 dan 35638, dengan masing-masing nomor itu ditandai dengan lambang biologis laki-laki dan wanita. Jadi kemungkinan besar, buku itu milik kedua orang tersebut, yang saya yakini sebagai Hitler dan Eva Braun,・tegasnya dengan suara yang agak parau.




Negara yang tertulis pada alamat ratusan orang itu antara lain Pakistan, Tibet, Argentina, Afrika Selatan, dan Italia. Salah satu halamannya ada tulisan yang kalau diterjemahkan berarti : Organisasi Pelarian. Tuan Oppenheim pengganti nyonya
Kr・er. Roma, Jl. Sardegna 79a/1. Ongkos-ongkos untuk perjalanan ke Amerika Selatan (Argentina).




Lalu, ada pula satu nama dalam buku saku tersebut yang sering disebut-sebut dalam sejarah pelarian orang-orang Nazi, yaitu Prof. Dr. Draganowitch, atau ditulis pula Draganovic. Di bawah nama Draganovic tertulis Delegation Argentina da imigration Europa ・Genua val albaro 38. secara terpisah di bawahnya lagi tertera tulisan Vatikan. Di halaman lain disebutkan, Draganovic Kroasia, Roma via Tomacelli 132.




Majalah Intisari terbitan bulan Oktober 1983, ketika membahas Klaus Barbie alias Klaus Altmann bekas polisi rahasia Jerman zaman Nazi, menyebutkan alamat tentang Val Albaro. Disebutkan pula bahwa Draganovic memang memiliki hubungan
dekat dengan Vatikan Roma. Profesor inilah yang membantu pelarian Klaus Barbie dari Jerman ke Argentina. Pada tahun 1983 Klaus diekstradisi dari Bolivia ke Prancis, negara yang menjatuhkan hukuman mati terhadapnya pada tahun 1947.




溺asih banyak alamat dalam buku ini, yang belum seluruhnya saya ketahui relevansinya dengan gerakan Nazi. Saya juga sangat berhati-hati tentang hal ini, sebab menyangkut negara-negara lain. Saya masih harus bekerja keras menemukan semuanya. Saya yakin kalau nama-nama yang tertera dalam buku kecil ini adalah para pelarian Nazi!・tandasnya.




Mengenai tulisan steno, diakuinya kalau ia menghadapi kesulitan dalam menterjemahkannya ke dalam bahasa atau tulisan biasa. Ketika meminta bantuan ke penerbit buku steno di Jerman, diperoleh jawaban bahwa steno yang dilampirkan
dalam surat itu adalah steno Jerman 徒uno・sistem Gabelsberger dan sudah lebih dari 60 tahun tidak digunakan lagi sehingga sulit untuk diterjemahkan.




Tetapi penerbit berjanji akan mencarikan orang yang ahli pada steno Gabelsberger. Beberapa waktu lamanya, datang jawaban dari Jerman dengan terjemahan steno ke dalam bahasa Jerman. Sosrohusodo menterjemahkannya kembali ke dalam bahasa Indonesia. Judul catatan dalam bentuk steno itu, kurang lebih berarti 徒eterangan singkat tentang pengejaran perorangan oleh Sekutu dan penguasa setempat pada tahun 1946 di Salzburg・ Kota ini terdapat di Austria.




Di dalamnya berkisah tentang 徒ami berdua, istri saya dan saya pada tahun 1945 di Salzburg・ Tidak disebutkan siapakah 遡ami berdua・di situ. Dua insan tersebut, kata catatan itu, dikejar-kejar antara lain oleh CIC (dinas rahasia Amerika Serikat). Pada pokoknya, menggambarkan penderitaan sepasang manusia yang dikejar-kejar oleh pihak keamanan.




Di dalamnya juga terdapat singkatan-singkatan yang ditulis oleh huruf besar, yang kalau diurut akan menunjukkan rute pelarian keduanya, yaitu B, S, G, J, B, S, R. Cara menyingkat seperti ini merupakan kebiasaan Hitler dalam membuat catatan, seperti yang pernah saya baca dalam literatur yang lainnya,・Sosrohusodo memberikan alasan.




Dari singkatan-singkatan itu, lalu Sosro mencoba untuk mengartikannya, yang kemudian dikaitkan dengan rute pelarian. Pelarian dimulai dari B yang berarti Berlin, lalu S (Salzburg), G (Graz), J (Jugoslavia), B (Beograd), S (Sarajevo) dan R (Roma). Tentang Roma, Sosro menjelaskan bahwa itu adalah kota terakhir di Eropa yang menjadi tempat pelariannya. Setelah itu mereka keluar dari benua tersebut menuju ke suatu tempat, yang tidak lain tidak bukan adalah pulau Sumbawa Besar di Nusantara tercinta!




Ia mengutip salah satu tulisan dalam steno tadi : Pada hari pertama di bulan Desember, kami harus pergi ke R untuk menerima suatu surat paspor, dan kemudian kami berhasil meninggalkan Eropa・ Ini, kata Sosro, sesuai dengan data pada paspor dr. Poch yang menyebutkan bahwa paspor bernomor 2624/51 diberikan di Rom (tanpa huruf akhir A)・ Di buku catatan berisi ratusan alamat itu, nama Dragonic dikaitkan dengan Roma, begitulah Sosro memberikan alasan lainnya.

Lalu mengenai Berlin dan Salzburg, diterangkannya dengan mengutip majalah Zaman edisi 14 Mei 1984. Dikatakan bahwa sejarah telah mencatat peristiwa jatuhnya pesawat yang membawa surat-surat rahasia Hitler yang jatuh di sekitar Jerman Timur pada tahun 1945. 的ni juga menunjukkan rute pelarian mereka,・katanya lagi.




Lalu bagaimana komentar nyonya S yang disebut-sebut Sosro sebagai istri kedua dr. Poch? Konon ia pernah berterus terang kepada Sosro. Suatu hari suaminya mencukur kumis mirip kumis Hitler, kemudian nyonya S mempertanyakannya, yang kemudian diiyakan bahwa dirinya adalah Hitler. Tapi jangan bilang sama siapa-siapa,・begitu Sosro mengutip ucapan nyonya S.




Membaca dan menyimak ulasan dr. Sosrohusodo, sekilas seperti ada saling kait mengkait antara satu dengan yang lainnya. Namun masih banyak pertanyaan yang harus diajukan kepada Sosro, dengan tidak bermaksud meremehkan pendapat
pribadinya berkaitan dengan Hitler, sebab mengemukakan pendapat adalah hak setiap warga negara.




Bahkan Sosrohusodo sudah membuat semacam diktat yang memaparkan pendapatnya tentang Hitler, dilengkapi dengan sejumlah foto yang didapatnya dari nyonya S. Selain itu, isinya juga mengisahkan tentang pengalaman sejak dia lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia hingga bertugas di Bima, Kupang, dan Sumbawa Besar. Ia juga telah mengajukan hasil karyanya ke berbagai pihak, namun belum ada tanggapan. Padahal tidak ada maksud apa-apa di balik kerja saya ini, hanya ingin menunjukkan bahwa Hitler mati di Indonesia,・katanya mantap.




Bukan hanya Sosro yang mempunyai teori tentang pelarian Hitler dari Jerman ke
tempat lain, tapi beberapa orang di dunia ini pernah mengungkapkannya dalam media massa. Peluang untuk berteori seperti itu memang ada, sebab ketika pemimpin Nazi tersebut diduga mati bersama Eva Braun tahun 1945, tidak ditemukan bukti utama berupa jenazah!




Adalah tugas para pakar dalam bidang ini untuk mencoba mengungkap segala sesuatunya, termasuk keabsahan dokumen yang dimiliki oleh Sosrohusodo, nyonya S, atau makam di Ngagel yang disebut sebagai tempat bersemayamnya dr. Poch.




Mungkin para ahli forensik dapat menjelaskannya lewat penelitian terhadap tulang-tulang jenazahnya. Semua itu tentu berpulang pada kemauan baik semua pihak...

Oleh : Alif Rafik Khan

2 Jul 2010

8 Kepribadian yang PATUT DIJAUHI

pernahkah Anda mendadak merasa mau marah, sedih, atau emosi negatif lainnya hanya karena kehadiran seseorang? Sejak kecil, kita selalu diajarkan untuk tak memilih-milih teman, siapa pun dan di mana pun. Namun, begitu banyaknya tipe orang dengan tipe kepribadian masing-masing tak jarang "meracuni" cara kita berinteraksi dengan orang lain. Maka diperlukan suatu cara untuk mengenali tipe-tipe orang yang kepribadiannya kurang menyenangkan, agar kita tak "ketularan".

Berikut adalah tipe-tipe kepribadian orang yang tak disukai dan bagaimana mengenalinya:

1. Manipulatif.
Tipe orang seperti ini memiliki taktik manipulatif yang canggih. Bahkan tak jarang, korban-korbannya tak menyadari sedang dimanipulasi. Kadang mereka sudah tahu "kartu" Anda, dan tak jarang memainkannya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dari Anda. Mereka patut dihindari, karena bisa "memakan" sistem kepercayaan diri Anda. Mereka bisa membuat Anda kehilangan identitas, prioritas diri, dan kemampuan Anda untuk membaca situasi. Tipe kepribadian seperti ini mampu mengubah dunia berpusat di sekitar dirinya, seputar kebutuhan dan prioritasnya.


2. Narsistik.
Tipe kepribadian seperti ini memiliki kepercayaan diri yang berputar di sekitar mereka. Mereka tak selihai tipe manipulatif, namun cenderung berlebihan dan sering merengek untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Anda pasti sering merasa ingin berkata kepadanya: “Dunia tak selalu tentang kamu. Saya tak harus selalu memikirkan keperluan kamu!” Masalahnya, tipe seperti ini sangat egois, selalu keluar kata-kata yang intinya mengutamakan kebutuhan mereka. Meskipun mereka sahabat Anda, tapi mereka tak begitu mempedulikan kebutuhan Anda.

3. Pemurung.
Tipe ini sulit melihat indahnya hidup. Jika Anda mengatakan bahwa ini adalah hari yang cerah dan menyenangkan, dia akan melihatnya dengan cara yang berbeda, bahwa cuaca cerah sebentar lagi pasti akan hujan atau lainnya. Jika Anda mengatakan bahwa Anda berhasil mendapatkan tender perusahaan di presentasi kemarin, dia akan berkata bahwa pelaksanaannya pasti akan berat. Tipe seperti ini akan membawa segala yang bahagia menjadi menyedihkan. Sebelum Anda sadari, sifat negatifnya akan memakan Anda dan Anda akan melihat segalanya berubah menyedihkan.

4. Tukang kritik.
Ketika Anda melihat segalanya lucu dan menyenangkan, mereka akan berkata bahwa itu semua aneh dan tak menarik. Jika Anda mendapati pendapat orang lain yang berbeda, tipe akan menyatakannya sebagai pandangan yang salah. Jika Anda melihat cara berpakaian seseorang yang unik itu berbeda, mereka akan mencap cara pakaian yang unik justru norak. Tipe seperti ini pun bisa mendorong cara pandang Anda menjadi tipe yang pengkritik juga. Mereka bisa membuat seseorang merasa tak nyaman dan merasa selalu salah.

5. Negatif.

Tiap kali Anda memiliki ide, tipe seperti ini selalu melihat bagaimana ide itu akan sulit dijalankan. Ketika Anda berhasil meraih keberhasilan, ia akan berusaha menarik Anda jatuh. Seiring Anda bermimpi, ia akan menjadi orang pertama yang mengatakan bahwa hal itu mustahil. Tipe ini terjebak dalam dunianya sendiri dan terus bertanya kemungkinan terburuk dalam segala hal. Sulit mencoba hal baru. Kemajuan dan perubahan hanya bisa terjadi ketika seseorang mencoba dan menjalankan hal baru, serta memimpikan hal yang mustahil.

6. Tipe basa-basi.

Anda tak pernah merasa bahwa orang semacam ini tulus dalam hal apa pun. Jika Anda menceritakan cerita lucu, mereka hanya akan merespons dengan tawa seadanya. Ketika Anda sedang senang karena suatu hal, mereka juga merespons seadanya.

Manusia menjalin hubungan berdasarkan rasa kedekatan tulus, namun tipe seperti ini sering berpura-pura. Tipe ini tak memiliki hubungan yang mendalam. Ketika Anda membutuhkan teman, mereka tak pernah ada. Ketika Anda butuh kritikan yang membangun, mereka hanya akan berkata bahwa Anda sudah cukup baik. Ketika Anda berkata bahwa Anda butuh dukungan, mereka akan lebih senang untuk melihat Anda jatuh atau tak berhasil.

7. Tak sopan.

Orang-orang semacam ini akan berkata atau akan melakukan apa pun dengan cara yang tak sopan. Tak jarang, tipe ini menggunakan rahasia Anda untuk memperolok di depan banyak orang. Mereka selalu mau-tahu urusan orang lain. Tipe seperti ini tak memiliki batasan dan tak menghormati perasaan, atau pun privasi Anda. Tipe seperti ini akan membuat Anda merasa frustrasi atau tak dihormati. Sulit untuk berteman akrab dengan tipe yang senang merendahkan orang lain.

8. Tak pernah puas.

Anda tak pernah bisa membuatnya senang. Mereka akan menyia-nyiakan Anda, dan memberikan ekspektasi yang tak realistis. Tipe ini juga selalu mencari cara untuk menyalahkan Anda, dan tak pernah mau bertanggung jawab. Anda akan berusaha segenap tenaga untuk membuat mereka senang, meski akan mengorbankan waktu dan energi Anda.

Setiap kepribadian ini memiliki kesamaan;
1. Sekali mereka bisa menjalankan kebiasaan mereka pada Anda, mereka akan terus begitu.
2. Sayangnya, kebanyakan tipe ini tak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu salah dan hasilnya, mencoba menyadarkan kesalahan kepada mereka tak akan ada hasilnya. Tinggal Anda yang kebingungan.
3. Semakin tambah umur, sifat mereka akan makin menjadi-jadi, membuat dampak mereka pada diri Anda akan makin kuat.
Sejujurnya, hidup terlalu pendek untuk menghadapi "racun-racun" pada hidup. Jika memungkinkan, sebisa mungkin jangan bergaul terlalu lama dengan orang-orang yang berindikasi sifat seperti ini, dan mungkin Anda akan lebih bahagia.

1 Jul 2010

6 kebiasaan yang bikin CEPAT TUA

6 Kebiasaan yang Membuat Cepat Tua
VIVAnews - Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa merokok dan minuman beralkohol berefek negatif bagi kesehatan.

Namun tidak banyak orang mengetahui apa saja hal-hal yang tampaknya sepele namun berdampak besar terhadap kesehatan. Berikut ini beberapa jenis kebiasaan yang membuat tubuh tampak lebih tua tanpa kita sadari.


1. Melihat dengan menyipitkan mata

Seringkali kita mengamati sesuatu yang menarik dengan berjinjit dan menyipitkan mata. Sebenarnya, kebiasaan ini menjadikan kerutan di sekitar mata semakin jelas.

Untuk meningkatkan elatisitas kulit sekitar mata, gunakan krim kolagen, lalu urut daerah sekitar mata dengan arah kanan-kiri dan atas-bawah. Lakukan beberapa kali sehari. Pastikan juga Anda memakai kacamata hitam saat berada di luar ruangan atau pakailah kacamata jika memiliki gangguan penglihatan.

2. Memakai bodi scrub

Secara rutin kita memang harus membuang sel-sel kulit mati agar kulit terlihat lebih bercahaya. Tetapi jangan menggosok tubuh terlalu keras atau terlalu sering. Luluran dengan scrub lebih dari sekali dalam seminggu, bisa menyebabkan kerusakan lapisan kulit dan melemahkan fungsi alami kulit sebagai pelindung. Terlalu keras dan terlalu sering melulur tubuh, juga bisa menimbulkan luka dan infeksi jaringan kulit. Pada akhirnya, kulit akan rentan terhadap proses penuaan.

Bagi pemilik kulit sensitif atau alergi, hindari lulur berbahan buah dan gel. Setelah melulur tubuh, jangan lupa gunakan pelembab. Produk yang mengandung minyak zaitun dan lidah buaya sangat dianjurkan bagi kulit kering. Bagi kulit berminyak, gunakan produk bebas minyak, atau produk dengan kandungan asam hyaluronic yang cocok untuk kulit berminyak.

3. Minum menggunakan sedotan

Walaupun terlihat seksi, minum menggunakan sedotan tidak baik bagi kesehatan kulit. Gesekan antara kulit bibir dengan sedotan menimbulkan kerutan di sekitar mulut yang sangat sukar dihilangkan saat facial atau pengencangan.

4. Merokok

Menyelipkan rokok di sela-sela bibir bisa menimbulkan kerutan pada bibir. Para perokok biasanya akan terlihat lebih tua daripada orang yang tidak merokok, bukan hanya karena penuaan kulit, tetapi akibat kerutan sehingga menimbulkan efek menua.

5. Postur tubuh

Selain menjaga kesehatan kulit, penampilan kita juga sangat dipengaruhi postur tubuh. Punggung yang bungkuk, bahu yang jatuh dan dada yang turun akan membuat gadis 20 tahun terlihat sangat tidak menarik.

6. Kebiasaan mengunyah

Kebiasaan mengunyah permen karet atau makanan ringan bukan hanya berbahaya pada luka lambung, tetapi juga menyebabkan kerutan dan penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah akan meningkat dan adanya penonjolan pembuluh darah.

Apabila ingin mengunyah permen karet, lebih baik mencoba meditasi berikut. Coba rileks dan duduk nyaman, lalu letakkan tangan di lutut dengan telapak terbuka. Tarik napas panjang lewat hidung lalu keluarkan melalui mulut, lakukan berulang-ulang.
 

butterflies collection Copyright © 2010 | Designed by: Compartidisimo